SORONG – Gedung Gereja GKI Jemaat Oikumene Yonif 762 Sorong Diresmikan dan Ditahbiskan Minggu (18/6/2023). Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema hadir langsung dalam peresmian dan pentahbisan gedung Gereja.
Awalanya, puluhan hamba Tuhan membawa peralatan Gereja dari tempat ibadah sementara tongkonan Toraja jalan Malibela, kota Soring. Setiba depan gedung Gereja baru, tampakPangdam bersama ketua Klasis GKI Sorong dan ketua BPS GKI tanah Papua Pendeta Andarikus Mofu membuka slubung dengan menekan tombol.
Usai selubung terbuka, Pangdam dan hamba Tuhan serta Jemaat langsung masuk ke halaman gedung Gereja. Lalu kontraktor pembangunan gedung Gereja memberikan kunci kepada ketua pembangunan seterusnya diserahkan ke ketua Klasis GKI Sorong dan ke ketua GKI tanah Papua. Setelah penyerahan kunci, Pandam melakukan proses penandatanganan prasasti bersama ketua GKI tanah Papua.
Ada momen yang berbeda dalam prosesi penandatanganan prasasti tersebut. Pangdam Gabriel Lema tampak membuat tanda salib tanda kemenangan Kristus sesaat sebelum menandatangani prasasti.
Tanda salib merupakan sebuah tindakan fisik yang dimaksudkan untuk mengindikasikan relevansi dari salib, yakni pengorbanan Yesus, dalam kehidupan umat Kristiani yang menggunakan tubuhnya untuk menegaskan apa yang diyakininya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Gabriel Lema setelah gedung Gereja ditahbiskan dan pintu Gereja dibuka. Gabriel Lema masih terlihat membuat tanda salib sebelun masuk ke dalam Gereja.
Tanda salib itu menunjukan bahwa pria asal NTT itu beragama Kristen Katolik. Setelah membuat tanda salib kedua, Gabriel Lema bersama hamba Tuhan masuk ke dalam Gereja mengikuti ibadah. (Ama Pedho)