Sorong-Papua Barat Daya. Rangkaian perarakan Salib Indonesian Youth Day 2027 di Keuskupan Manokwari-sorong dilanjutkan. Kini (1/2) Salib IYD diarak menuju Paroki Stella Maris Doom (1/2) sesudah satu bulan berada di Paroki Kristus Raja Katedral.
Salib Indonesian Youth Day merupakan simbol perjalanan iman, harapan dan kasih kaum muda yang menapaki perjalanan di seluruh Paroki di Keuskupan Manokwari-sorong.
Keuskupan Manokwari -Sorong akan menjadi tuan rumah Indonesian Youth Day yang keempat tahun 2027. Rangkaian IYD 2027 ini telah dimulai sejak bulan Januari 2025 dengan ditandai kirab salib, yang sebelumnya, Salib IYD telah diserahkan oleh Ketua Komisi Kepemudaan KWI Mgr. Riana Prapdi kepada Uskup Manokwari-Sorong.
Salib IYD ini akan diarak dari Paroki ke Paroki seluruh Keuskupan Manokwari-Sorong. Dan Salib itu akan berada di setiap Paroki selama satu bulan.
Perarakan perdana pada 1 Januari 2025 dari Kantor Keuskupan ke Paroki Kristus Raja, Katedral, Sorong.
Selama satu bulan kehadiran Salib IYD di Paroki Kristus Raja Katedral, OMK St. Bonaventura melakukan pelbagai kegiatan. Menurut Koordinator Kepemudaan Paroki Katedral, Mario Subu, selama Salib IYD berada di Paroki Katedral dilaksanakan beberapa kegiatan. Pertama, OMK melakukan kunjungan dan aksi sosial ke lansia dengan membagi sembako. Kedua, setiap Sabtu selalu ada pertemuan OMK dan sharing bersama . Rangkaian kegiatan OMK di Katedral di tutup dengan rekoleksi Orang Muda Katolik.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nia Fase, Ketua OMK Katedral menegaskan yang menegaskan bahwa kehadiran Salib IYD di Paroki Katedral memberikan motivasi bagi para orang Muda yang ada di Paroki ini.
“Kami merasa bergembira dan sekaligus merasa dikuatkan dengan kehadiran Salib IYD” kata Nia.
Nia juga menegaskan bahwa OMK melakukan ibadat -ibadat, sharing, aksi sosial dan rekoleksi.
“Selama Salib IYD berada di Katedral kami selalu berkumpul, beribadat, sharing. Selain itu kami juga melakukan aksi sosial dengan membagi sembako kepada lansia. Dan pada tanggal 28-29 Januari 2025 diadakan rekoleksi” tegas Nia.
Salib IYD kemudian diarak ke Paroki kedua yakni Paroki Stella Maris, Doom. Perarakan diawali dengan Ibadat yang dipimpin oleh Pastor Paroki Katedral, RD. Emanuel Tenau. Sesudah itu puluhan OMK Katedral bersama perwakilan OMK TPW Sorong mengarak Salib IYD menuju pelabuhan Doom.
Sementara itu, OMK Stella Maris Doom telah menanti dipelabuhan Doom dan selanjutnya menyebrang menggunakan perahu menuju pulau Doom.
Walaupun gelombang laut terasa kuat namun tidak menyurutkan sukacita OMK untuk mengarak Salib IYD ke Paroki yang terletak di pulau Doom tersebut. Setibanya di pulau Doom, umat bersama rombongan suling tambur menyambut Salib IYD dengan sukacita.
Sesampainya di Gereja, Pastor Paroki dan Dewan menyambut Salib IYD dan kemudian dilanjutkan dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Paroki RD. Martin Hombahomba. Dalam perayaan tersebut dilantik Badan Pengurus OMK periode 2025-2028.
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Manokwari-sorong, RD Iven Kocu dalam sambutannya sangat berharap keaktifan OMK dan dukungan dari orang tua, dewan dan Pastor Paroki.
“Saya sangat mengharapkan dengan adanya event ini, OMK semakin bangkit dan aktif, orang tua memberi dukungan dan Dewan Paroki serta Pastor Paroki menopang pastoral kaum muda” kata Pater Ivent.
Sementara itu, Pastor Paroki, RD. Martin Hombahomba menyambut baik kehadiran Salib IYD di Paroki kepulauan ini.
“Kami sungguh bersukacita menyambut kehadiran Salib IYD di Paroki ini. Saya berharap, dengan kehadiran Salib ini akan memotivasi orang muda untuk semakin giat dan tekun dalam kehidupan menggereja” tegas Pater Martin.
Ketua OMK Doom,Yeremias da Lopez, juga mengungkapkan kegembiraannya.
“Kami bersyukur Salib IYD mengunjungi kami, para orang muda disini. Semoga ini akan semakin memperkokoh iman kami dan kami semakin akti” kata Yeremias.
Yeremias juga optimis, dengan kehadiran Salib IYD di Paroki Doom, orang muda akan aktif dan melakukan kegiatan-kegiatan secara lebih intensif.
“Kami sudah merancang kegiatan selama sebulan ini. Tinggal dikoordinasikan dengan Pastor Paroki dan Dewan Paroki” tegas Yeremia.
Sesudah perayaan Ekaristi, rangkaian penerimaan Salib IYD dilanjutkan dengan makan minum bersama yang disediakan oleh umat Paroki Doom. Setelah Papi alias patah pinggang bersama, rombongan OMK dari Sorong daratan kembali menyebrang dan kembali ke rumah masing-masing. (FK)