Renungan Harian: Memancarkan Kasih, Sukacita, dan Pengharapan Bagi Dunia

170

Renungan Harian
Senin, 22 September 2025
Bacaan Injil: Luk 8:16-18

Dalam Injil hari ini, Yesus berbicara tentang pelita yang harus ditempatkan di atas kaki dian supaya menerangi seluruh rumah. Pesan ini sangat relevan di tengah dunia kita yang sering dipenuhi dengan berita-berita negatif, hoaks, ujaran kebencian, dan rasa takut akan masa depan. Kita dipanggil untuk menjadi pelita yang memancarkan terang, bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi sesama.

Menjadi terang berarti menghadirkan sukacita, pengharapan, dan kasih di mana pun kita berada — di rumah, di tempat kerja, di sekolah, di komunitas, maupun di media sosial. Banyak orang saat ini merasa lelah, stres, bahkan putus asa karena tekanan hidup, masalah ekonomi, dan ketidakpastian masa depan. Kehadiran kita bisa menjadi “pelita” yang menguatkan mereka melalui kata-kata penghiburan, sikap empati, dan tindakan nyata.

Yesus sendiri memberi teladan. Seluruh hidup-Nya adalah terang bagi dunia — Ia mengampuni yang berdosa, menyembuhkan yang sakit, menguatkan yang lemah, dan menghibur yang berduka. Jika kita mau mendengarkan sabda-Nya dan menghidupinya setiap hari, kita pun akan dipenuhi dengan terang kasih Allah yang memancar secara alami dari hidup kita.

Mari kita mohon rahmat Tuhan agar terus menimba kekuatan dari-Nya melalui doa dan sabda, sehingga kita dapat memancarkan kasih, sukacita, dan pengharapan bagi dunia yang sedang mencari terang.

Tuhan memberkati dan Ave Maria!