Renungan Harian, Rabu, 01 Oktober 2025
Pesta Santa Teresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan dan Pelindung Misi
Bacaan Injil: Matius 18:1-5
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.” (Mat 18:3)
Hari ini Gereja merayakan pesta Santa Teresia dari Kanak-kanak Yesus. Ia dikenal sebagai seorang biarawati sederhana, yang tidak pernah melaksanakan karya besar di mata dunia. Namun, kerendahan hati dan “jalan kecilnya” menjadikan dia seorang santa besar dan pelindung misi Gereja. Hidupnya mengajarkan bahwa pertobatan sejati bukan soal melakukan hal-hal luar biasa, tetapi soal menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dengan hati yang murni dan sederhana.
Yesus dalam Injil hari ini menegaskan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, kita harus bertobat dan menjadi seperti anak kecil. Pertobatan bukan hanya perasaan menyesal karena dosa, melainkan sebuah perubahan arah hidup: meninggalkan jalan lama yang berdosa, lalu berjalan di jalan baru yang dipimpin oleh kasih karunia Allah. Pertobatan sejati menghasilkan buah nyata dalam sikap, kebiasaan, relasi, dan pandangan hidup kita.
Yesus mengajak kita menanggalkan kesombongan dan keinginan untuk menganggap diri lebih tinggi dari orang lain. Ia meminta kita belajar rendah hati, sederhana, dan penuh kepercayaan seperti anak kecil yang tahu betul bahwa dirinya tidak bisa hidup tanpa orangtuanya. Demikian juga kita, hanya bisa hidup jika sepenuhnya bersandar kepada Allah.
Santa Teresia menghayati pesan Injil ini dalam kehidupan sehari-harinya. Ia percaya bahwa kasih yang kecil dan sederhana—seperti senyum, doa, dan pengorbanan kecil—dapat menjadi jalan menuju kekudusan. Hidupnya menjadi teladan bahwa jalan pertobatan dan kerendahan hati tidak harus lewat perbuatan besar, tetapi lewat kesetiaan dalam hal-hal kecil.
Mari kita bertobat setiap hari, memperbarui hati kita, dan menjadi seperti anak kecil yang rendah hati, murni, dan percaya penuh kepada Allah. Dengan demikian, kita pun akan mengalami sukacita Kerajaan Allah dalam hidup kita.
Tuhan memberkati, Ave Maria!