Renungan Harian Jumat, 06 November 2026
Bacaan I: Roma 14:7-12
Bacaan Injil: Lukas 15:1-10
Yesus, Gembala Utama yang Tak Pernah Lelah Mencari Kita Dalam Injil hari ini, kita diajak untuk merenungkan sosok Yesus sebagai Gembala yang baik—Gembala yang mengenal, menjaga, dan mencari domba-dombanya, termasuk yang tersesat. “Domba” dalam perumpamaan ini sesungguhnya adalah kita: rapuh, lemah, mudah tersesat, dan sangat tergantung pada bimbingan Sang Gembala. Domba tidak bisa bertahan hidup sendirian—ia tak mampu mencari makan atau melindungi diri dari bahaya.
Demikian pula manusia, tanpa Allah, akan kehilangan arah hidup dan mudah jatuh dalam dosa. Namun, kabar baiknya adalah: Allah tidak pernah menyerah atas kita. Ia selalu mencari, menuntun, dan menantikan kepulangan kita—betapapun jauhnya kita tersesat. Dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma, kita diingatkan bahwa hidup dan mati kita adalah bagi Tuhan (Rom 14:7-8).
Hidup kita bukan milik kita sendiri. Kita berada di bawah pemeliharaan dan tanggung jawab-Nya. Kesadaran ini meneguhkan bahwa ketika kita lemah, gagal, atau jatuh dalam dosa, Tuhan tidak serta-merta membuang kita. Ia justru semakin dekat, berusaha mengembalikan kita ke jalan yang benar. Itulah gambaran belas kasih Allah yang sempurna.
Namun, Injil ini juga merupakan teguran bagi mereka yang merasa diri paling benar, seperti kaum Farisi pada zaman Yesus. Mereka menghakimi Yesus karena Ia “bergaul dengan orang-orang berdosa”. Padahal, misi Yesus memang untuk menyelamatkan yang tersesat, bukan untuk mengutamakan yang merasa sudah suci. Betapa besar sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat (Luk 15:7)!
Allah lebih bahagia pada pertobatan daripada kesombongan rohani. Pertobatan adalah jalan kembali ke pelukan-Nya, sementara merasa diri benar membuat kita semakin jauh dari-Nya.
Marilah kita menjadi domba-domba yang setia mendengar suara Sang Gembala, yang mau dituntun, dilindungi, dan dipulihkan. Marilah kita juga membuka hati untuk bertobat, sebab pertobatan itulah yang menghadirkan sukacita besar di surga. Tuhan memberkati dan Ave Maria!





