Pesparani I Papua Barat Daya Dimulai DenganTechnical Meeting

60
Ketua Panitia pelaksana Pesparani I Papua Barat Daya bersama penita memberikan. Technik call Meeting

SORONG, KOMSOSKMS.ORG – Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) pertama tingkat Provinsi Papua Barat Daya resmi dimulai. Rangkaian kegiatan dibuka dengan acara Technical Meeting pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Gedung Lux Ex Oriente, Katedral Sorong. Acara ini menjadi pengantar menuju perlombaan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 November 2025.

Peserta lomba dari satu kota dan lima Kabupaten hadir dalam technikcal Meeting

Ketua Panitia Pesparani Papua Barat Daya, Jefry Baru, menyampaikan pentingnya kehadiran seluruh peserta dalam sesi Technical Call Meeting. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman bersama mengenai aturan umum, teknis lomba, serta tata tertib yang harus dipatuhi oleh semua pihak. “Kami berharap seluruh peserta mengikuti arahan dengan baik agar pelaksanaan Pesparani dapat berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kompetitif yang sehat,” ujarnya.

Selain sosialisasi teknis, dilakukan pula sesi uji panggung untuk memberi kesempatan kepada peserta mencoba kondisi panggung dan tata suara. Kegiatan ini disambut antusias oleh para kontingen dari berbagai kabupaten/kota di Papua Barat Daya.

 

Ketua Panitia pelaksana Pesparani I Papua Barat Daya memberikan arahan

Dalam kesempatan tersebut, panitia juga memperkenalkan pedoman dan materi lomba yang akan dipertandingkan, di antaranya kategori Paduan Suara, Menyanyikan Mazmur, Bertutur Kitab Suci, dan Cerdas Cermat Rohani. Setiap kategori telah dilengkapi dengan syarat peserta, ketentuan lomba, tata tertib, serta kriteria penilaian yang ketat dan terukur.

“Semua peserta telah diverifikasi administrasinya di tingkat kabupaten/kota. Kami pastikan hanya peserta resmi dan memenuhi syarat yang akan tampil,” tegas Jefry.

Pesparani Katolik tingkat provinsi ini diharapkan menjadi ajang pembinaan iman, seni, dan budaya bagi umat Katolik di Papua Barat Daya, sekaligus mempersiapkan kontingen terbaik untuk berlaga di tingkat nasional.

Salah satu peserta lomba melakukan uji panggung

Dengan semangat persaudaraan dan devosi kepada Tuhan, Pesparani Papua Barat Daya 2025 siap menjadi perhelatan bersejarah yang menggelorakan seni liturgi di tanah Papua Barat Daya. “Mari kita berkarya, memuji Tuhan dengan suara dan hati yang bersinergi,” tutup Jefry.