Peresmian dan Pemberkatan SD YPPK-KMS Santo Bonaventura Oleh Yang Mulia Uskup Keuskupan Manokwari –Sorong

199
Dokumentasi pada saat Uskup KMS bersama RD. Jeremias Rumlus, Pr dan RD. Medardus Puji Harsono, Pr dalam memimpin misa kudus peresmian dan pemberkatan SD YPPK-KMS Santo Bonaventura Klamono. Sorong (2/10/2023). Dokumentasi oleh Firdaus Soge Kehek, S.Pd (Staf Sekretaris Eksekutif YPPK-KMS).

Frengky Syufi, S.Pd (Staf Sekretaris Eksekutif YPPK-KMS)

KOMSOSKMS.ORG – Bertepatan dengan hari raya Peringatan Wajib (PW) para Malaikat Pelindung pada tanggal 2 Oktober 2023, Yang Mulia Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong (Mgr. Hilarion Datus Lega) melakukan peresmian dan pemberkatan SD YPPK-KMS Santo Bonaventura Klamono, Kabupaten Sorong. Peresmian dan pemberkatan gedung permanen SD YPPK-KMS Santo Bonaventura dengan jumlah 4 ruang kelas yang dibangun oleh Badan Pengurus YPPK-KMS. Pembangunan gedung SD YPPK-KMS Santo Bonaventura oleh Badan Pengurus YPPK-KMS dimulai pada bulan Desember 2022 dan diresmikan serta diberkati oleh Mgr. Hilarion Datus Lega pada (2/10/2023) yang bertempat di Kampung Fuba Distrik Klamono Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya.

Para orang tua/wali beserta para umat Katolik yang berdomisili di Km 30-Km 43 Distrik Klamono Kabupaten Sorong sangat berantusias serta berpartisipasi aktif dalam kerja-kerja persiapan untuk peresmian dan pemberkatan SD YPPK-KMS Santo Bonaventura Klamono yang dimulai dari tanggal 27 September 2023-29 September 2023 yang dikoordinir oleh Xaverinus Mance, S.Pd (Kepala SD YPPK-KMS Santo Bonaventura) dengan pak guru Gabriel Gelagi Manuk dan Agata Tenau, S.Pd sebagai tenaga edukatif pada sekolah tersebut. Antusiasme yang sangat tinggi dari para peserta didik SD YPPK-KMS Santo Bonaventura, para guru SD YPPK-KMS Santo Bonaventura, para orang tua/wali beserta semua masyarakat yang hadir dan mengikuti peresmian dan pemberkatan SD YPPK-KMS Santo Bonaventura oleh Uksup Keuskupan Manokwari-Sorong. sebelum dimulainya acara peresmian dan pemberkatan sekolah maka diadakan prosesi penjemputan kepada Yang Mulia Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong dan penyematan noken khas buatan mama-mama Papua dari kambium pohon melinjo dalam bahasa Latin Gnetum gnemo oleh seorang ibu Papua kepada Uskup KMS di depan halaman Sekolah Dasar YPPK-KMS Santo Bonaventura.

Seusai penyemputan dan penyematan noken kepada Yang Mulia Uskup KMS maka dilanjutkan dengan perayaan misa kudus untuk pemberkatan sekolah yang dipimpin langsung oleh Mgr. Hilarion Datus Lega dan didampingi dua konselebran yakni RD. Jeremias Rumlus, Pr selaku Kepala Kantor Keuskupan Manokwari-Sorong sekaligus Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Bernadus Aimas dan RD. Medardus Puji Harsono, Pr sebagai Pastor Stasi Gereja Katolik Santo Paulus Klamalu. Turut hadir dalam acara peresmian dan pemberkatan SD YPPK-KMS Santo Bonaventura Klamono yakni Vikjen KMS (RP. Lewi Ibori, OSA), Ketua Komdik KMS (RD. Imanuel Tenau, Pr), para staf Sekretaris Eksekutif YPPK-KMS, Kepala Sekolah YPPK-KMS se-Kota Sorong (Kepala SMA YPPK-KMS Santo Agustinus, Kepala SMP YPPK-KMS Santo Don Bosco, Kepala SD YPPK-KMS Kristus Raja I, Kepala SD YPPK-KMS Santo Willibrodus I, Kepala SD YPPK-KMS Santo Willibrodus II, Kepala TK YPPK-KMS Santa Agnes, Kepala TK YPPK-KMS Santa Theresia serta Kepala TK YPPK-KMS Santa Maria Kureran) dan se-Kabupaten Sorong (Kepala SD YPPK-KMS Santo Stevanus, Kepala SD YPPK KMS Santo Paulus Klamesen bersama dewan guru dan Kepala TK YPPK KMS Santo Bernadus). Perayaan misa kudus berlangsung dengan penuh takzim atau amat sangat terhormat dan diiringi koor yang dibawakan oleh umat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdomisili di Km 42,5 Distrik Klamono Kabupaten Sorong.

Dalam homili yang disampaikan oleh Mgr. Hilarion Datus Lega sebagai Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong pada acara peresmian dan pemberkatan SD YPPK-KMS Santo Bonaventura bahwa jumlah sekolah YPPK-KMS untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) YPPK-KMS paling banyak, setelah itu PAUD/TKK YPPK-KMS lalu SMP YPPK-KMS dan SMA YPPK-KMS yang tidak begitu banyak. Untuk mendirikan TK, SD, SMP dan SMA YPPK-KMS perlu ada izin pendirian dari Yang Mulia Uskup KMS dan izin operasional dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat, sedangkan untuk mendirikan PAUD tidak perlu ada Surat Keputusan Pendirian tetapi bisa dibuka saja. Kita harus membangun dan memperhatikan dasar pendidikan yang betul-betul bermutu atau berkualitas bagi anak-anak demi menggapai masa depan yang jauh lebih baik. Ada beberapa poin penting yang perlu kita perhatikan secara saksama yaitu 1) pendidikan bagi anak-anak kecil sangatlah penting untuk membentuk moral serta pengetahuannya dengan baik, 2) pendidikan perlu dimulai sejak anak-anak masih kecil untuk membentuk karakternya agar anak-anak tersebut bertumbuh dan berkembang dengan baik atau dengan kata lain, pendidikan itu tidak hanya menekankan pada baca, tulis dan hitung tetapi ada juga pendidikan tentang nilai keutamaan hidup manusia (cita rasa keimanan orang-orang yang beriman atau percaya bahwa kita semua adalah mahluk ciptaan Tuhan yang sangat mulia dibandingkan dengan mahluk ciptaan yang lain. Manusia disebut sebagai mahluk yang mulia karena memiliki tiga aspek penting dalam kehidupan yakni pikiran, hati nurani dan kehendak bebas untuk mampu membedakan hal mana saja yang baik dan hal mana saja yang kurang baik.

Jumlah seluruh sekolah YPPK-KMS yang berada di 12 Kabupaten dan 1 Kota Madya (Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya) sebanyak 120 sekolah yang terdata mulai dari TK YPPK-KMS, SD YPPK-KMS, SMP YPPK-KMS dan SMA YPPK-KMS, ujar Yang Mulia Uskup KMS dalam homilinya. Pendidikan yang diupayakan secara baik sejak SD, SMP dan SMA perlu disiapkan sarana dan prasarana yang baik pula untuk menunjang agar berlangsunya Proses Belajar Mengajar yang sangat baik pula. Sarana-sarana yang baik ini berguna untuk anak-anak dapat belajar tetapi juga kita semua wajib untuk menjaga dan merawat sekolah ini yang digunakan sebagai kepentingan kita bersama dalam karya pendidikan. Para guru yang mengajar anak-anak di SD YPPK-KMS Santo Bonaventura harus menjadi suri tauladan bagi peserta didiknya.

Tabiat atau tutur kata serta perilaku dari guru itu akan diikuti olah siswa/i maka sebagai guru harus mengajarkan dan mendidik anak-anak untuk menjadi peribadi-peribadi yang baik (sopan santun, ramah tamah, tidak nakal, mendengarkan nasihat yang baik dari orang tua, mempunyai prestasi yang baik di sekolah sehingga kedepan menjadi generasi yang berguna bagi banyak orang). Oleh sebab itu, mohon perhatian bapak/ibu agar bertanggung jawab penuh pada sekolah yang telah dibangun ini bukan karena apa-apa tetapi demi pendidikan yang baik atau bermutu bagi kita punya anak-anak. Pada hari Senin, 2 Oktober 2023 menjadi peringatan bulan Maria dan Peringatan Wajib (PW) Gereja Katolik bagi para Malaikat Pelindung. Awal yang terus menumbuhkan dan mengembangkan lembaga pendidikan dasar maka jagalah baik-baik sekolah ini, pesan Uskup KMS. Kenang-kenangan pada hari ini, mudah-mudahan membangkitkan rasa syukur dan terima kasih sebagai lembaga pendidikan yang benar-benar menjalankan roda pendidikan ini sebaik-baiknya bagi sesama. Saya merasa sangat tertarik dengan nama Sekolah YPPK-KMS Santo Bonaventura. Bona itu berasal dari bahasa Latin “bonus atau bonum” artinya baik atau bagus, sedangkan ventura/venturus juga berasal dari bahasa Latin artinya masa depan. Jadi, Bonaventura artinya masa depan yang baik atau masa depan yang bagus (bona) yang diletakkan di tempat ini. Oleh karena itu, masa depan yang cemerlang harus dipancarluskan dari tempat ini. Jadi, ada tanda-tanda baik, ada tanda-tanda segar, tanda-tanda kesejukan dunia pendidikan yang mencerdaskan anak-anak bangsa, ungkap Mgr. Hilarion Datus Lega dalam megahkiri homilinya.

Berdasarkan sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Drs. Simon Isak Mendopma selaku Badan Pengurus YPPK-KMS bahwa kilasan balik tentang berdirinya SD YPPK-KMS Santo Bonaventura Klamono yaitu ketika Badan Pengurus YPPK-KMS (Drs. Simon Isak Mendopma) sapaan akrab untuk masyarakat umum ialah pak Simon. Beliau beberapa kali jalan ke Maybrat dan Sorong Selatan dengan kendaran roda empat selalu melewati Kampung Fuba Distrik Klamono, ia terus memantau dan menggali informasi terkait dengan jumlah penduduk yang menempati Kampung Fuba, jumlah usia produktif penduduk, jumlah anak-anak disekitar daerah Fuba Klamono maupun beliau memastikan secara baik jarak tempuh anak-anak yang berdomisili di Mariat Gunung sampai Kampung Fuba dan sekitarnya untuk pergi sekolah di Klamono, Kabupaten Sorong dan Kota Sorong yang sangat jauh. Para orang tua/wali merasa kesulitan untuk menyekolahkan anak-anaknya di Kabupaten Sorong dan Kota Sorong karena persoalan jarak tempat tinggal penduduk yang begitu sangat jauh dari sekolah yang berada di Klamono maupun Aimas.

Dalam suatu kesempatan Drs. Simon Isak Mendopma sebagai Badan Pengurus YPPK-KMS bersama pak Frengky Syufi dan pak Freddy Marcus Cornelis Kailuhu sebagai para staf Sekretaris Eksekutif YPPK-KMS melakukan survei lapangan untuk pengambilan data pada awal tahun 2021 dan bertemu dengan masyarakat Aifat, masyarakat Kei dan masyarkat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdomisili di Km 41–Km 43 untuk menyampaikan niat agar Yayasan membuka satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah Fuba agar mempermudah anak-anak yang berdomisili di Fuba dapat mengakses layanan pendidikan yang baik. Pembukaan Sekolah Dasar di wilayah ini berdasarkan kebutuhan masyarakat atau umat setempat bukan berdasarkan kebutuhan Yayasan. Untuk menindaklanjuti hasil survei dalam rangka pengambilan data lapangan maka Badan Pengurus YPPK-KMS bersama staf Sekretarias Eksekutif YPPK-KMS melakukan pertemuan bersama seorang sesepuh atau orang tua yang sangat terkenal atau berpengaruh di Kampung Fuba dan sekitarnya yaitu pak Antonius Bala Henakin yang mampu menggerakan semua masyarakat untuk mendukung dan bekerja sama dengan Yayasan untuk menyiapkan rumah ibadah atau rumah doa milik pak Anton yang dijadikan sebagai tempat belajar darurat bagi siswa/i SD YPPK-KMS Santo Bonaventura selama tiga tahun sambil menunggu proses pembangunan gedung permanen SD YPPK-KMS Santo Bonaventura oleh Badan Pengurus YPPK-KMS.

Tanah berdirinya SD YPPK-KMS Santo Bonaventura merupakan tanah milik Keuskupan Manokwari-Sorong yang dibeli oleh YPPK-KMS dari pak Hendra yang merupakan pihak ketiga dalam proses pembelian tanah ini. Proses pembelian tanah ini atas kerja sama dan kedekatan yang sangat begitu baik antara pak Anton Bala Henakin dengan pak Hendra sehingga Yayasan dapat membeli tanah dengan luas lahan 2 Ha (panjang 200 meter dan lebar 150 meter).Tanah ini boleh digunakan untuk pembangunan Gereja Katolik, ujar Drs. Simon Isak Mendopma kepada Yang Mulia Uskup KMS, Vikjen KMS, Ketua Komdik KMS, Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Bernadus Aimas, Pastor Stasi Gereja Katolik Santo Paulus Klamalu, para Kepala Sekolah YPPK-KMS se-Kota Sorong dan se-Kabupaten Sorong dan para masyarakat yang mengikuti acara peresmian dan pemberkatan sekolah. Marilah bapak/ibu agar menyekolahkan anak-anak kita yang berada di wilayah ini untuk masuk dan sekolah di SD YPPK-KMS Santo Bonaventura. Para masyarakat, para orang tua/wali serta siswa/i marilah kita menjaga dan merawat sekolah ini untuk kebaikan kita bersama untuk hari ini dan masa-masa yang akan datang. SD YPPK-KMS Santo Bonaventura didirikan secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Nomor 18595/A 52/VII.21.HDL tertanggal 15 Juli 2021 serta Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong (Reinhard Simamora, S.IP.,MM) dengan Nomor 420/2023 tertanggal 8 Februari 2023.

Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan Manokwari-Sorong (RD. Imanuel Tenau, Pr) menegaskan bahwa bapak/ibu serta para siswa/i harus menjaga dan bertanggung jawab atas fasilitas sekolah yang telah dibangun oleh Yayasan agar anak-anak kita yang dididik dan dibina untuk menjadi seorang manusia yang baik bagi masa depan gereja dan bangsa. Masyarakat atau umat yang berdomisili di tanah Klamono ini yang berasal dari Kei, Aifat (Maybrat) dan NTT maka perlu membangun hubungan yang harmonis serta menjaga persatuan dan kerukunan yang positif antara sesama. Sekolah ini perlu dijaga dan dirawat sebaik mungkin untuk kepentingan bersama. SD YPPK-KMS Santo Bonaventura adalah sekolah milik Keuskupan Manokwari-Sorong dan YPPK-KMS sebagai penanggung jawab. Dalam sambutan penutup yang disampaikan oleh Mgr. Hilarion Datus Lega selaku Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong bahwa mari kita mendukung kerja-kerja tim dari YPPK-KMS yang menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk masa depan anak-anak kita. Terima kasih pula kepada para orang tua/wali yang telah menyekolahkan anak-anaknya di SD YPPK-KMS Santo Bonaventura Klamono Kabupaten Sorong. Anak-anak kita pasti dididik, dibina dan diajarkan oleh guru-guru YPPK-KMS yang handal dan kelak mereka menjadi manusia yang berarti bagi banyak orang, berarti bagi tanah air dan berarti bagi gereja.