Perayaan Krisma dan Peresmian Pastoran di Stasi St. Petrus Babo Dirayakan Penuh Sukacita

78
Mgr. Hilarion Datus Lega Memberkati Pastoran baru di Stasi Babo, Paroki Kristus Terang Dunia, Tofoi.

BABO, KOMSOSKMS.ORG – Umat Stasi St. Petrus Babo, Paroki Kristus Terang Dunia Tofoi, merayakan momen bersejarah dengan terlaksananya Perayaan Krisma sekaligus Peresmian Pastoran, Minggu (28/9) pukul 09.00 WIT.

Perayaan Ekaristi dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong selaku selebran utama, didampingi Pastor Paroki RP. Fransiskus Xaverius Due, CM, Pastor Rekan RP. Yusep Adrianto, CM dan Pastor tamu RP. Fideli Nili, O Carm.

Mgr. Hilarion Datus Lega sedang memberkati Pastoran baru di Babo bersama dengan Pastor Paroki dan Pastor Rekan

Stasi St. Petrus Babo dikenal sebagai salah satu stasi yang hanya dapat dijangkau melalui transportasi laut dan udara. Meski jumlah umatnya hanya sekitar 20 kepala keluarga, semangat iman mereka begitu besar. Umat bahkan menyediakan tempat tinggal bagi para Krismawan-Krismawati dari stasi-stasi sekitar yang hadir mengikuti perayaan.

Dalam homilinya, Uskup menekankan pentingnya kehadiran pastoran sebagai rumah bagi para pelayan Tuhan, baik imam, frater, maupun suster. Ia menegaskan bahwa pembangunan pastoran yang memakan waktu kurang lebih tiga tahun ini merupakan wujud nyata kebersamaan umat. “Pastoran ini adalah wujud kebersamaan umat. Semoga dengan adanya rumah pelayanan ini, karya pastoral di Babo dan Paroki Tofoi semakin berkembang,” ujar Uskup.

Bapak Uskup menyampaikan kata sambutan pada acara resepsi perayaan pemberkatan pastoran dan penerimaan Sakramen Krisma di Babo

Ia juga mengenang Paroki Kristus Terang Dunia Tofoi sebagai paroki bersejarah baginya. “Saat pertama kali menjadi Uskup, paroki ini dikenal cukup jauh dan menantang untuk dikunjungi,” kenangnya.

Pastor Paroki RP. Due, CM dalam sambutannya berharap agar dengan diresmikannya pastoran, iman umat semakin bertumbuh. “Pastoran menjadi tempat pembinaan umat karena di lantai dua terdapat aula yang cukup luas. Semoga sarana ini dapat meningkatkan pelayanan pastoral di Stasi Babo,” ungkapnya.

Bapak Uskup menerima kunci pastoran dan selanjutnya akan membuka sebagai tanda bahwa pastoran tersebut siap untuk digunakan

Ia juga menekankan pentingnya kepedulian umat dalam merawat pastoran sebagai rumah bersama. “Semoga umat juga menjadikan pastoran sebagai rumah mereka. Hal itu berkaitan dengan kepedulian umat dalam merawat dan menjaga pastoran,” tegas Pater Due.

Perayaan semakin meriah dengan paduan suara dari salah satu stasi di Tofoi serta kehadiran umat dari pusat paroki. Turut hadir pula Bupati Teluk Bintuni beserta istri dan rombongan yang memberikan dukungan kepada umat di Babo.

Bupati Kabupaten Bintuni, Yohanis Manibuy menyampaikan sambutan dalam acara peresmian pastoran Babo

Rangkaian acara peresmian diawali dengan pemotongan pita oleh istri Bupati, dilanjutkan pemberkatan pastoran oleh Uskup bersama para imam, serta sambutan dari Ketua Panitia, Bupati, dan Uskup. Acara ditutup dengan ramah tamah bersama umat.

Dengan diresmikannya pastoran ini, umat Stasi St. Petrus Babo berharap pelayanan pastoral dapat berjalan lebih baik dan menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan iman di tengah keterbatasan.

Kontributor Berita: Diakon Esebidius Kambia