KOMSOSKMS.ORG, SORONG – Perayaan Ekaristi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-40 Paroki Emaus Sorong dan penerimaan Sakramen Krisma merupakan momen penting dalam kehidupan iman umat Katolik di paroki Emaus, HBM, Sorong.
Perayaan ini dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, didampingi oleh Pastor Paroki Emaus RP. Marthinus Werang, OSA dan sejumlah imam konselebran.
Dalam homilinya, Bapak Uskup menegaskan tentang pentingnya persekutuan.
“Kita semua satu sesuai pesan bacaan alkitab pada hari ini, karena kita memiliki satu Gembala Kristus dan kepada Gembala itulah kita mendasarkan segala kinerja, perilaku, perjuangan dan pergumulan hidup,” ujar Mgr. Datus Lega.
Lebih lanjut uskup menegaskan, “nama Emaus itu selalu terkenang sepanjang segala perlintasan waktu, bukan hanya pada permulaan ketika paroki ini mulai di aula yang dinamakan Emaus kantor Keuskupan tapi kemudian berkembang di gereja lama yang kemudian menjadi aula.”
Uskup mengajak melalui moment syukur ulang tahun paroki dan penerimaan Krisma ini untuk terus kembali ke jalan yang lurus.
“Jalan yang lurus merupakan kembali kepada jalan Tuhan yang memiliki belaskasih tanpa batas. Kita menghormati Allah yang selalu ada bersama dengan umat-Nya. Kita mengenang Allah yang dekat bahkan melekat, sebagaimana ungkapan murid pada jalan Emaus, tinggalah bersama kami ya Tuhan,” kata Uskup dalam homilinya.
Sesudah menyampaikan homilinya, Bapak Uskup menerimakan Sakramen Krisma kepada 44 orang dari Paroki Emaus. Dalam perayaan ini, calon penerima Krisma mengucapkan pembaruan janji baptis dan menerima pengurapan dengan minyak Krisma sebagai tanda pencurahan Roh Kudus.
Pastor Paroki, RP. Martin Werang menegaskan bahwa HUT Paroki ke-40 tahun dan penerimaan Sakramen Krisma ini mengusung tema “tinggalan bersama-sama kami Tuhan”.
“Tema yang kami usung dalam HUT Paroki ke-40 ini adalah ‘tinggalah bersama-sama kami Tuhan’. Ini adalah kata-kata dari para murid. Tema ini juga, bagi kami umat paroki Emaus, untuk semakin membangkitkan iman akan kebangkitan Kristus secara istimewa untuk mewartakan Injil,” ujar P. Martin Werang.
Wakil ketua DPRP Papua Barat Daya, Anneke Lieke Makatuuk, S.E juga berharap agar kedepan paroki Emaus tetap terjaga akan semangat iman.
“Didalam hidup menggereja sebagai orang katolik kita harus kokoh, kuat, bersatu kekatolikan kita dan perayaan ini luar biasa,” ujar ibu Lieke.
Setelah perayaan Ekaristi, diadakan acara syukuran untuk mempererat persaudaraan antar umat. Semoga perayaan HUT ke-40 Paroki Emaus Sorong dan penerimaan Sakramen Krisma membawa berkat dan memperkuat iman seluruh umat di paroki tersebut.
(Viktor Diken Pati – Komsos KMS)
