PONTIANAK, KOMSOSKMS.ORG – Paus Leo XIV secara resmi menerima pengunduran diri Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, dan menunjuk Uskup Sintang, Mgr. Samuel Otton Sidin, OFM.Cap., sebagai Administrator Apostolik sede vacante et ad nutum Sanctae Sedis untuk Keuskupan Agung Pontianak. Pengumuman ini dirilis Vatikan melalui buletin resmi Rinunce e nomine pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Pengumuman tersebut dibacakan langsung oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC, di akhir Perayaan Ekaristi yang dipimpin Mgr. Agustinus Agus di Gereja Katedral Santo Yosef, Pontianak. Perayaan ini dihadiri Mgr. Otton Sidin, OFM.Cap., para imam, dan umat.
Dalam surat yang dibacakan Mgr. Anton, Nunsius Apostolik Tahta Suci untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, menyampaikan bahwa Paus Leo XIV menerima pengunduran diri Mgr. Agus sekaligus mempercayakan tugas Administrator Apostolik kepada Mgr. Otton Sidin. Nunsius menyampaikan penghargaan dan rasa syukur kepada Mgr. Agus atas pengabdiannya selama 11 tahun memimpin Keuskupan Agung Pontianak dan sebelumnya Keuskupan Sintang. Ia juga menyatakan dukungan penuh bagi Mgr. Otton Sidin dalam menjalankan tanggung jawab ganda ini.
“Saya memberikan dukungan penuh, kedekatan rohani, dan doa bagi para imam dan umat Keuskupan Agung Pontianak, selagi mereka terus membaktikan diri bagi Tuhan dan pewartaan Kerajaan-Nya,” tulis Mgr. Pioppo.
Pembacaan surat dari Nunsius dilanjutkan dengan dekrit resmi yang menegaskan bahwa masa tugas Administrator Apostolik berlaku sejak pengumuman ini disampaikan.
Dalam sambutannya, Mgr. Agustinus Agus mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih karena telah dipercaya menggembalakan umat di Keuskupan Agung Pontianak. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada Mgr. Otton Sidin dan mengajak umat untuk mendukung pelayanan gembala baru sementara ini. “Kita akan menentukan waktu untuk mengadakan acara penerimaan resmi Administrator Apostolik di kemudian hari,” ujarnya.
Mgr. Otton Sidin, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas dasar-dasar kokoh yang telah diletakkan Mgr. Agus dalam menggembalakan Keuskupan Agung Pontianak. Ia meminta doa seluruh umat agar Paus Fransiskus segera menunjuk Uskup Agung definitif. “Tugas ini memang sementara, tetapi bukan pekerjaan yang mudah karena saya juga tetap menggembalakan Keuskupan Sintang secara penuh. Namun saya percaya rencana Tuhan akan mengatur segalanya,” katanya.
Keuskupan Agung Pontianak merupakan salah satu pusat penting Gereja Katolik di Kalimantan Barat, membawahi keuskupan sufragan Ketapang, Sanggau, dan Sintang. Dengan keputusan ini, Gereja di Kalimantan memasuki masa transisi sambil menantikan penunjukan Uskup Agung baru.
Sumber: mirifica.net
