KOMSOSKMS.ORG, SORONG – Suara terompet yang dimainkan oleh para Pemuda Gereja Kristen Injili (GKI) menggema menyambut kehadiran Salib Indonesian Youth Day (IYD) di Paroki Emaus, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (1/3/2025).
Mereka berbaur bersama dengan Orang Muda Katolik (OMK) St. Aloysius Gonzaga, Paroki Emaus, dan sebagian besar umat Emaus untuk menyambut kehadiran OMK St. Pillipo Neri, Doom yang menghantar Salib IYD 2027.
Setibanya di Jalan Emaus, Ketua OMK St. Pillipo Neri menyerahkan Salib IYD kepada Ketua OMK Emaus. Sementara itu, Ketua Dewan Paroki Emaus menyambut dengan ucapan selamat datang kepada OMK St. Pillipo Neri yang membawa Salib IYD.
Sesudah itu, Salib IYD yang dipegang oleh ketua OMK Emaus, Maria Jolanda Horetkung berarak menuju gedung Gereja. Orang muda Katolik Emaus nampak bersukacita dengan lantunan lagu-lagu mengiringi perarakan
Sementara itu, anak-anak remaja Paroki Emaus menyambut perarakan dengan Tarian Yospan di depan Gereja. Setelah menari beberapa saat kemudian perarakan dilanjutkan ke dalam Gereja.
Menurut ketua OMK Emaus, penjemputan Salib IYD dikemas dengan cukup baik. Mereka melibatkan seluruh OMK dan juga bekerjasama dengan Pemuda dari GKI yang memainkan terompet.
“Kami telah mempersiapkan acara penjemputan dengan baik. Kami melibatkan semua orang muda dan juga para pemuda dari Gereja Kristen Injili yang memainkan terompet,” tegas Jolanda.
https://komsoskms.org/introspeksi-sebuah-gerakan-memotret-diri/
Ketua OMK Emaus juga menyatakan kehadiran Salib IYD ini sangat penting bagi Orang Muda Katolik.
“Kehadiran Salib IYD ini sangat penting bagi kami. Saya berharap dengan kehadiran peristiwa ini, orang muda makin aktif. Orang muda semakin giat. Karena dengan orang muda makin giat maka gereja juga akan kuat,” tegas Jolanda.
Prosesi penerimaan Salib IYD kemudian dilanjutkan dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin Pastor Paroki, P. Martin Werang, OSA. Hadir sebagai imam konselebran, Ketua Komisi Kepemudaan, P. Iven Kocu, Pr, P. Martin Hombahomba, Pr dan P. Krispin Panda Lewa, SVD.
Pastor Paroki menyambut dengan sangat baik kehadiran Salib IYD di Paroki Emaus.
“Hari ini merupakan hari penuh rahmat dan bersejarah karena Salib IYD bisa mengunjungi OMK dan seluruh umat di Paroki Emaus,” kata Pater Martin, OSA.
Pastor Paroki yang berasal dari Ordo Santo Agustinus ini menjelaskan tentang rencana kegiatan yang akan dikemas selama Salib IYD berada di Emaus.
“Tentu kami telah merancang aneka kegiatan untuk Orang Muda selama sebulan ini. Selama sebulan ini akan ada rekoleksi, seminar tentang Salib, dan aneka kegiatan lainnya,” jelas Pastor Paroki.
Lanjut Pastor Paroki, “Salib sebagai lambang persatuan. Semoga Salib IYD semakin mempersatukan seluruh orang muda dan umat dalam satu iman yang kokoh”.
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Manokwari-sorong, P. Iven Kocu, Pr, yang didaulat untuk membawakan homili mengajak OMK dan umat untuk menghayati makna Salib.
“Saat ini, Salib IYD sudah diantarkan ke Paroki Emaus ini. Salib IYD ini sebagai lambang pengurbanan Tuhan bagi hidup manusia. Maka bukan hanya OMK melainkan seluruh umat di KMS, secara khusus umat dan OMK Paroki Emaus Sorong,” tegas P. Iven.
Selain itu Pater Iven juga berharap agar Salib IYD ini menjadi sumber inspirasi bagi seluruh umat.
“Semoga Salib IYD ini menjadi sumber inspirasi yang menggerakkan para umat sekalian untuk tetap semangat dan berjuang serta berani berkorban dalam menghidupi panggilan hidup masing-masing,” tegas Pastor yang juga menjadi pastor di gereja St. Wensislaus ini.
Acara penerimaan Salib IYD ditutup dengan acara ramah tamah bersama. OMK St. Pillipo Neri Doom dan OMK St. Aloysius Gonzaga, Emaus, menjadi satu dalam jamuan kasih. (FK)
 menggema menyambut kehadiran Salib Indonesian Youth Day (IYD) di Paroki Emaus, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (1/3/2025).){kind=link}