Mengapa angkatan ini meminta tanda?

112

Renungan Harian, Senin, 17 Februari 2025
Bacaan I: Kej 4:1-15.25
Mazmur Tanggapan: Mzm 50:1.8.16bc-17.20-21
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6
Bacaan Injil: Mrk 8:11-13

“Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda.” (Mrk 8:12)

Iri hati dan cemburu sangat membahayakan kehidupan kita. Sebab, ketika terperangkap pada jerat iri hati dan cemburu, kita tidak akan pernah menemukan sukacita yang sejati. Hidup kita akan selalu diwarnai dengan ketidakdamaian. Bahkan, bisa jadi, kita akan semakin terjerumus pada tindakan-tindakan yang memenjarakan jiwa.

Dalam bacaan pertama, kita bisa melihat dampak dari iri dan cemburu. Kain yang merasa iri dan cemburu pada Habel, adiknya, menggiring dia pada tindakan sadis. Dia membunuh adiknya! Dan dampak dari semuanya itu, Kain harus menapaki peziarahan hidup yang menyedihkan. “Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi.” (Kej 4:12).

Demikianpun, iri hati dan cemburu juga terus memenjarakan jiwa orang-orang Farisi. Mereka berusaha untuk melenyapkan Yesus dari hadapannya. Mereka terus mencobai Dia! Namun, Yesus tidak perduli bahkan meninggalkannya. “Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.” (Mrk 8:13). Orang yang iri dan cemburu akan semakin merasa ditinggal oleh Tuhan.

Semoga kita terus bertekun untuk memelihara dan merawat hati serta jiwa dalam terang Roh Kudus. Kita harus berjuang untuk menghancurkan setiap benih iri hati dan cemburu.

Kita pun terus belajar untuk menghargai, mensyukuri dan menerima apa yang kita miliki. Kita juga rela menghargai dan mengapresiasi segala kelebihan sesama dengan rendah hati.

Selamat pagi, Tuhan memberkati n Ave Maria!