
FAKFAK, KOMSOSKMS.ORG – Kunjungan Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, ke Paroki Santa Bernadeth Mamur di Fakfak berlangsung penuh sukacita (29/9). Kehadiran Uskup disambut hangat oleh Panitia Pembangunan Gereja dan umat setempat, menandai momen bersejarah dalam perjalanan pembangunan gereja yang telah dimulai sejak 3 November 2024.

Dalam kesempatan itu, Uskup meninjau langsung progres pembangunan sekaligus menyerahkan bantuan sebesar Rp100.000.000 kepada Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi Santa Bernadeth Mamur. Bantuan tersebut diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pembangunan yang sudah berjalan hampir setahun.
Mgr. Datus menyampaikan beberapa pesan penting yang menekankan strategi pembangunan yang bijaksana dan berkelanjutan. Pertama, beliau mengapresiasi gagasan kreatif Pastor Paroki untuk membangun gereja baru dengan memanfaatkan bangunan lama. “Konsep ini hemat lahan, hemat biaya, dan sesuai dengan dana yang tersedia. Itu ide bagus,” ujarnya.

Kedua, Uskup menegaskan agar ukuran bangunan disesuaikan dengan kebutuhan umat. “Gereja besar memang mengesankan, tapi sering hanya penuh saat hari raya. Untuk Minggu biasa, ukuran sederhana sudah cukup. Bila perlu, saat Natal atau Paskah kita bisa pasang tenda. Jangan lagi pakai kayu sementara, hutan kita bisa habis,” katanya, sembari mengingatkan soal kelestarian lingkungan di Papua.
Ketiga, Uskup memberi apresiasi atas kontribusi awal umat sebesar Rp 300 juta sebagai wujud swadaya. Ia menekankan pentingnya keterlibatan umat dalam pembangunan. “Gereja ini harus jadi gereja umat. Umat harus rela berkorban, bekerja bakti, dan aktif ambil bagian. Jangan hanya bergantung pada proposal pemerintah. Idealnya separuh dari umat, separuh lagi bantuan luar,” tegasnya.

Selain itu, beliau mendorong agar pembangunan memiliki target waktu yang jelas. “Kalau cara kerja ini terus dijalankan, saya yakin dalam tiga tahun gereja ini bisa rampung. Yang penting, libatkan umat sepenuhnya,” pesan Uskup.
Pastor Paroki Santa Bernadeth Mamur, RD. Petrus L. Plu’e, Pr., menyampaikan rasa syukur atas kunjungan dan dukungan tersebut. “Kami berterima kasih kepada Bapak Uskup yang hadir, memberi semangat, sekaligus bantuan Rp100 juta. Kami berharap semakin banyak pihak yang tergerak mendukung pembangunan ini,” ujarnya.
Kunjungan ini membawa semangat baru bagi umat Paroki Mamur untuk menuntaskan pembangunan gereja sebagai simbol iman, persaudaraan, dan gotong royong. Lebih dari itu, proses pembangunan diharapkan berjalan seimbang, memperhatikan tradisi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan alam di wilayah Fakfak.
Penulis: Komsos Paroki Santa Bernadeth Mamur
Editor : P. Fransiskus Katino, Pr