Fakfak, komsoskms.org-Antusias sekitar seribu orang di lokasi Pulau Bone bukan hanya dari umat Katolik Paroki Santo Yosep Fakfak, Paroki Santo Paulus Wagom, Paroki Santa Maria Merapi, Paroki Santa Bernadeth Mamur, dan Pra Paroki Santo Gerardus Mayella Wayati saja melainkan umat protestan dari Kapaurtutin dan Islam dari warga kampung pasir putih, kampung pirma dan kiat turut hadir. Walau berbeda keyakinan tapi satu hati demi Suksesnya perayaan besar di Fakfak.
“Kami dari Pra Paroki St.Gerardus Mayella Wayati hadir. Ada umat Wayati, Klamanuk, dan Kwama. Semua biaya ditanggung masing masing dan datang masing-masing satu perahu. Selaku Pastor paroki, saya mendukung. Harapannya, semoga dalam ajang persiapan bisa dilaksanakan semaksimal mungkin dan hari H bisa terlaksana dengan baik. Memang waktu mepet tapi saya yakin dengan antusias umat TPW Fakfak ini sangat mendukung dan patut di apresiasi “, demikian harapan Sekretaris TPW Fakfak- Yosep lamak, Pr juga selaku Pastor Pra paroki St. Gerardus Mayella Wayati.
Sekitar, pukul 16.30 WIT Bupati Fakfak, Untung Tamsil, berkunjung di lokasi kerja Bakti Massal Pulau Bone dengan mengendarai Perahu Jonson pribadi, berpakaian sederhana dan sendiri menjadi driver. Unik, Untung Tamsil sudah terbiasa dengan laut karena pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Fakfak. Kesederhanaan tanpa protokoler lengkap datang dan turut meninjau kesiapan Panitia dan Umat. Inilah bentuk tindak lanjut dari hasil Rapat Koodinasi panitia bersama Pemerintah Fakfak pada Kamis, 27/04/2023.
Bupati Fakfak berjalan melihat langsung area pemetaan lokasi mulai dari area utama altar, panti imam, area umat sampai tegur sapa dengan umat. Tak ada sekat antara pemimpin dan Umat dikunjungan ini. Inilah bentuk dukungan pemimpin demi terlaksana Peringatan 129 Tahun Misi Katolik masuk Tanah Papua. Dukungan dan partisipasi dari Pemerintah Daerah Fakfak sudah disepakati bersama dalam rapat Koordinasi yang telah dilaksanakan pada Kamis, 27/04/2023 bersama wakil bupati Fakfak, Setda, para para assisten, para staf ahli Bupati, para pimpinan OPD,para kepala Distrik dan para Kepala kampung.
“Kita akan berdiskusi dalam rangka kegiatan umat katolik masuk tanah Papua. Menurut hemat kami cukup besar dilaksanakan di Fakfak sebagai masuknya tempat dari sejarah dan cerita. Sebagai anak Fakfak dan Pemerintah maka perlu kita rapatkan bersama. Saya telah sampaikan kepada Bapak Setda dan para Asisten terkait kegiatan ini dan di respon cepat. Saya berharap panitia, dapat menyampaikan progres apa-apa yang sudah disiapkan dan perkembangan. Kita ketahui bersama Fakfak sebagai kota toleransi bagi umat Islam, protestan dan katolik. saya berharap, momentum seperti ini dapat kita buat dalam keputusan bersama dalam slogan “idu idu maninina jorjor” dalam filosofi “satu tungku tiga batu” yang digalakan dalam pariwisata Fakfak.
Kita juga mendukung, kearifan lokal di Fakfak. Saya berharap sejarah ini bisa dibuat baik dan tidak berlalu sehabis perayaan dan nantinya di bulan mei apa-apa yang menjadi bagian kita masing masing dapat disiapkan dengan baik”, demikian Jelas Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos., M.Si.
(Marthina Fifin Da Lopez -Fakfak)