KOMSOSKMS, SORONG – Kedatangan Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo seperti menyulap kerinduan umat Katolik di Papua Barat Daya. Hal itu diungkapkan salah seorang tokoh umat Katolik di Gereja Katedral Sorong Herman Hebong.
Menurutnya, kehadiran Mgr. Piero Pioppo merupakan sebuah peristiwa langka dalam masa hidupnya. “Kesan kami tentu bahagia dan ini peristiwa langka,” katanya Rabu (28/6/2023).
Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sempat berswa foto dengan Mgr. Piero Pioppo itu mengaku sangat bangga bisa mengabadikan momen kedatangam Dubes. Ia bilang, kerinudan umat Katolik wilayah Sorong ini akan berlanjut sampai Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo kembali dari Ayawasi 30 Juni 2023.
“Tentu saya bersyukur bisa foto bareng dan kami tokoh umat, dewan paroki dan pastor akan mengawal seluruh kegiatan dubes sampai nanti beliau balik ke sorong lagi,” ujarnya. Herman Hebong mengaku ribuan umat yang hadir merupakan bentuk kerinduan melihat Dubes.
Tidak ada penyampaian secara khusus tentang kehadiran Dubes di Sorong, tapi inisiatif umat sendiri datang dan bersukacita bersama. “Jadi ini tidak ada penyampaian khusus, mereka hanya dengar informasi dubes datang jadi mereka sendiri hadir dan bersukacita bersama di sini,” ungkapnya.
Seorang umat asal Maybrat bernama Kristianus menyampaikan rasa gembira dan semangat bisa melihat Dubes Vatikan. Sebagai umat Katolik, Kristianus mengaku kehadiran Mgr. Piero Pioppo bisa memotivasi umat Katolik dalam hal peningkatan iman.
“Kita bangga pimpinan kita hadir di sini. Ini jadi motivasi tersendiri bagi saya sebagai umat katolik khususnya dalam hal meningkatkan iman,” katanya. (Ama Pedho)
