SORONG, KOMSOSKMS.ORG-Bertempat di Paroki Kristus Raja Sorong (Jumat 05 Januari 2024), dilangsungkan pembukaan kegiatan Jambore Serikat Anak Misioner (Sekami) Se-TPW Sorong. Kegiatan Jambore Sekami ini akan berlangsung dari tanggal 05 sampai tanggal 07 Januari 2024 dan merupakan buah keputusan rapat para Pastor Paroki se-TPW Sorong dalam menyongsong Perayaan Hari Anak Misioner Sedunia ke-181 pada tanggal 07 Januari 2024 mendatang.
Kegiatan Jambore Sekami sebagai momentum bagi suatu pendewasaan iman anak sesuai semangat Sekami sendiri yakni 2D2K (Doa, Derma, Kurban dan Kesaksian). Kegiatan ini dimulai dengan penjemputan setiap kontingen oleh ketua Panitia, selanjutnya dilakukan registrasi dan pembagian snack. Sementara itu, para peserta diarahkan oleh para panitia untuk menempatkan barang-barang bawaan mereka sesuai tempat yang sudah ditentukan. Kemudian, dilanjutkan dengan misa bersama di gereja Katedral. Sebelumnya terdapat batasan usia untuk anak-anak Sekami yang mengikuti kegiatan Jambore ini yaitu anak-anak yang dari kelas 4 SD sampai kelas 3 SMP. Jumlah pendamping dari setiap paroki yakni 10 orang. Sedangkan jumlah peserta Jambore Sekami dari tiap-tiap paroki yakni utusan 50 anak Sekami. Jadi, satu kontingen itu terdapat 60 orang.
Kegiatan ini direncanakan sejak lama dan baru diputuskan dalam rapat para Pastor Paroki Se-TPW Sorong pada akhir Oktober 2023 lalu. Semua Pembina, semua peserta, semua Pastor Paroki Se-TPW Sorong dan pastor rekan sungguh semangat dalam mempersiapkan kegiatan ini, dan mendapat dukungan penuh dari Bapa Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega.
Adapun susunan kepanitiaan Jambore Sekami Se-TPW Sorong, meliputi:
Pelindung : Mgr. Hilarion Datus Lega.
Penasehat : Para Pastor Paroki Se-TPW Sorong.
Ketua Panitia : RP. Krispin Panda Lewa, SVD.
Sekretaris : Theresia Abaulu.
Bendahara : Sr. Vitaline, CB.
Tujuan dibuatnya kegiatan Jambore Sekami Se-TPW Sorong, menurut ketua panitia Jambore Sekami, Pater Krispin Panda Lewa, SVD, “untuk menghidupi semangat dari anak-anak Sekami dalam hal berdoa, berderma, berkurban dan menjadi saksi iman akan Kristus sejak dini bagi sesama mereka. Hal itu ditunjang oleh motto Sekami yaitu Children Helping Children (Anak-anak membantu anak-anak)”. Pasalnya, “merupakan investasi masa kecil”. Anak-anak sejak dini dipanggil untuk mendekatkan diri (terlibat aktif) melalui kegiatan-kegiatan rohani, misalnya sekolah minggu dan teristimewa melalui kegiatan Jambore Sekami ini agar mereka memiliki suatu modal dalam beriman akan Kristus.
Hal itu sejalan dengan harapan dari para Pastor Paroki Se-TPW Sorong dan Panitia Jambore Sekami, bahwa anak-anak bila sejak kecil didekatkan dengan kegiatan-kegiatan rohani, maka ketika dia bertumbuh dewasa, dia terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dunia modern. Lebih lanjut, Pater Krispin (sapaan akrabnya), mengharapkan agar “melalui kegiatan Jambore Sekami Se-TPW Sorong ini diharapkan semua anak-anak Sekami di TPW Sorong yang meliputi 7 (tujuh) paroki, antara lain: Paroki Kristus Raja Katedral Sorong, Paroki Maria Bintang Laut Doom, Paroki Emaus Sorong, Paroki St. Petrus Remu Sorong, Paroki St. Arnoldus Janssen Malanu, Paroki St. Yohanes Pembaptis Klasaman, dan Paroki St. Benediktus Fef dapat semakin dewasa dalam iman dan berkembang dalam tingkah laku yang baik, dan bertumbuh sebagai anak Katolik yang handal”.
Setelah menempatkan semua barang bawaan pada tempat yang sudah disediakan, para peserta Jambore diarahkan oleh para panitia untuk menuju ke gereja Katedral untuk mengikuti Perayaan Ekaristi bersama pembukaan kegiatan Jambore Sekami. Perayaan Ekaristi ini dipimpin langsung oleh pastor Imanuel Tenau, Pr selaku pastor paroki Kristus Raja, dan didampingi oleh konselebran yakni Pater Krispin SVD, Pater Martin Hombahomba Pr, Pater Deni Galus SVD, dan Diakon Matias Ateta, Pr.
Dalam homilinya, Pater Imanuel Tenau mengulas tentang pentingnya Anak-anak Sekami memiliki hati yang baik dan menghidupi kasih yang diajarkan oleh Yesus. Melalui bacaan Injil, menurut Pater Manu, Yesus sudah beritahu kepada Philipus ‘ikutlah aku’. Kalau kita ini ikut Yesus, itu berarti kita juga punya hati dan juga punya otak yang melahirkan cinta itu, melahirkan kasih sayang, melahirkan belas kasih. Makanya kalau datang ikut kegiatan misioner, anak-anak bersama-sama memperhatikan semangat yang diajarkan oleh Tuhan untuk mengasihi, mengalirkan kebaikan, mengalirkan rahmat Tuhan itu sungguh-sungguh dalam kehidupan ini.
Akhirnya, Pater Manu mengajak agar anak-anak Sekami yang hadir pada kesempatan ini perlu bersukacita atas kebaikan Tuhan. Anak-anak Sekami saat ini berkumpul bersama dengan teman-temannya yang berasal dari 7 Paroki di wilayah TPW Sorong untuk menyatakan sama-sama bersukacita atas kebaikan cinta Tuhan yang terus dijumpai dan dialami dalam hidup sehari-hari. Hal itu sangat jelas dikisahkan dalam surat pertama Yohanes bahwa cinta itu tidak bisa ngomong-ngomong, harus memberi dan buat betul-betul. Tuhan mengajarkan untuk selalu jadi orang-orang yang baik dan murah hati.
Akhirnya, kegiatan Jambore Sekami Se-TPW Sorong yang baru saja dibuka dengan perayaan Ekaristi ini semoga Tuhan senantiasa menuntun dan menyertai hingga penutupannya nanti sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar.*** (Ivko/Staf Komsos KMS)
, dilangsungkan pembukaan kegiatan Jambore Serikat Anak Misioner){kind=link}