Imam Diosesan Se-Papua Bersatu Di Merauke: TUR Papua VII Resmi Dibuka

15
Perayaan Ekaristi TUR Papua VII di Keuskupan Agung Merauke dipimpin oleh Mgr. C. Mandagi, MSC

MERAUKE, KOMSOSKMS.ORG – Temu Unio Regio Papua (TUR) VII resmi dibuka dengan perayaan Ekaristi di Aula Woytila, Kelapa Lima, Merauke, pada Selasa (14/10/2025). Pertemuan akbar ini mempertemukan para imam Diosesan dari empat keuskupan dari lima Keuskupan di Tanah Papua: Keuskupan Jayapura, Keuskupan Manokwari–Sorong, Keuskupan Asmat–Agats, dan tuan rumah Keuskupan Agung Merauke. Para Imam Diosesan Keuskupan Timika kali ini tidak bisa hadir karena ada kegiatan Keuskupan.

Perayaan Ekaristi Pembukaan TUR Ke-VII Imam Diosean

Sebanyak 112 imam konselebran hadir dalam Misa pembukaan yang dipimpin oleh Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC. Turut hadir pula Ketua Unio Indonesia, P. Florens Maxi Un Bria, serta Bupati Merauke, Yoseph B. Gebze, yang menyampaikan sambutan hangat bagi seluruh peserta.

Kegiatan yang akan berlangsung hingga 17 Oktober 2025 ini mengusung semangat kebersamaan dan persaudaraan di antara para imam Diosesan se-Papua dengan tema: “Berpastoral di tengah arus globalisasi”.

Para Imam Diosesan dari Empat Keuskupan Ambil bagian Pada Misa Konselebrasi Pembukaan

Salah satu agenda utama adalah program “Live In”, yakni tinggal bersama umat di berbagai paroki di Kevikepan Merauke. Melalui pengalaman ini, para imam diharapkan dapat menyelami secara langsung kehidupan dan pergumulan umat di akar rumput.

Seluruh rangkaian kegiatan dipusatkan di Aula Woytila, tempat berlangsungnya berbagai sesi pertemuan, diskusi, dan refleksi bersama. Dalam homilinya, Mgr. Mandagi menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar-imam dalam pelayanan pastoral di tengah keanekaragaman budaya dan tantangan geografis Papua.

“Semoga pertemuan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat semangat pelayanan, terutama bagi mereka yang terpinggirkan,” ujar Uskup Mandagi.

Usai perayaan Ekaristi, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah di Wisma Unio, tempat para imam saling berbagi cerita, pengalaman, dan inspirasi pelayanan dalam suasana persaudaraan yang hangat.

Hadir para biarawan-biarawati dalam misa Pembukaan TUR ke-VII Imam Diosesan

Meskipun Keuskupan Timika berhalangan hadir, kehadiran para imam dari empat keuskupan lainnya menjadi tanda nyata komitmen mereka dalam membangun persekutuan Gereja Katolik di Tanah Papua.

Melalui TUR Papua VII ini, diharapkan lahir semangat baru, ide segar, dan strategi pastoral yang relevan untuk menjawab tantangan zaman serta memperkuat pelayanan Gereja di wilayah paling timur Indonesia.