Direktur Sekretariat Eksekutif YPPK Fransiskus Asisi (SE’YPPK FA) Kota/Kabupaten Jayapura melantik Kepala SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura (KJS).

23
Foto bersama Kepala SMP YPPK KJS dan para Kepala Sekolah YPPK FA Se-kota Kabupaten Jayapura

Jayapura,- Untuk menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Tahun Ajaran 2024-2025, Direktur SE’YPPK FA Kota Kabupaten Jayapura, Ferdinando Lase melantik Gregorius Bria Seran, S.Fil., M. Pd, sebagai Kepala Sekolah SMP YPPK KJS Jayapura secara definitif, pada Senin, (12/08/2024) di Aula SMA YPPK Taruna Dharma Kotaraja.

Perlu diketahui bahwa SMP YPPK KJS Jayapura merupakan salah satu sekolah baru yang didirikan oleh Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Dr. Yanuarius T. Maatopai You, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jayapura.

Peletakan batu pertama pembangunan SMP YPPK tersebut telah dilakukan pada Sabtu, 13 April 2024 lalu di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Dengan peletakan batu pertama pembangunan SMP YPPK KJS, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 telah dilakukan, dan kini sudah memiliki 35 siswa.

Penyerahan Pakta Integritas dari Direktur SE’YPPK FA Kota Kabupaten Jayapura Ferdinando Lase kepada Kepala SMP YPPK KJS Jayapura, Gregorius Bria Seran

Pelantikan Kepala SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura itu memiliki beberapa alasan mendasar:
1. Sebagai Persiapan Akademik dan Administratif. Kepala Sekolah yang definitif akan berperan dalam persiapan berbagai aspek akademik dan administratif sekolah, termasuk kurikulum, penentuan staf pengajar, dan sistem manajemen sekolah, sehingga semua hal ini dapat siap saat gedung selesai dibangun.
2. Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan. Seorang Kepala Sekolah definitif dapat memberikan arahan dan pengambilan keputusan yang konsisten serta jangka panjang, yang penting dalam memastikan kelancaran transisi dari tahap pembangunan fisik ke tahap operasional.
3. Koordinasi dengan Pihak Eksternal. Kepala Sekolah juga akan bertindak sebagai penghubung utama antara sekolah, pemerintah, dan pihak lain yang terlibat dalam pembangunan. Ini memastikan bahwa semua kebutuhan sekolah selama dan setelah pembangunan terpenuhi dengan baik.
4. Pengelolaan Sumber Daya. Kepala Sekolah dapat mulai mengelola sumber daya, termasuk perekrutan guru dan staf, pembelian peralatan, dan perencanaan anggaran, agar semua kebutuhan operasional sekolah terpenuhi pada saat sekolah mulai beroperasi.
5. Pembangunan Identitas dan Budaya Sekolah. Dengan pelantikan Kepala Sekolah definitif, sekolah dapat menanamkan identitas dan budaya sekolah sejak dini.

“Saya berharap Kepala Sekolah yang baru ini, Pak Gregorius Bria Seran, bisa memberikan pelayanan yang optimal untuk anak-anak kita yang berada di pinggiran Kota Jayapura, terutama di wilayah Muara Tami. Satu hal yang saya syukuri bahwa Badan Pengurus, Pihak Pemerintah daerah, bahkan Sekolah-sekolah mitra yang berada di sekitar lingkungan SMP YPPK Kristus Juru Selamat sudah memberikan komitmen siap mendukung baik secara fisik maupun ketersediaan tenaga pengajar. Jadi ini saya kira kita patut bersyukur. Namun, ini membutuhkan kerja keras dari Kepala Sekolah yang baru untuk bisa membuka jaringan, membangun kerja sama dengan semua stakeholder yang ada di sekitaran situ,” ungkap Ferdinando Lase, Direktur SE’YPPK FA Kota Kabupaten Jayapura kepada awak Media.

Terkait dengan proses belajar mengajar, Ferry Lase, sapaan akrabnya mengatakan bahwa saat ini anak-anak yang bersekolah di SMP YPPK KJS Jayapura masih menggunakan fasilitas Gereja yang ada di lokasi sekitar. “Kami bersyukur bahwa Pastor Kuasi-paroki Kristus Sang Penabur, beserta DPP (Dewan Pastoral Paroki), dan umat menyediakan fasilitas untuk itu, sehingga kami bisa menggunakan fasilitas mereka sebagai ruang belajar sementara, anak-anak kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura melalui Kabid Pembina SMP Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Yoppi Y. Hanuebi, S. Pd., M. Pd, mengungkapkan apresiasinya terhadap Kepala SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura yang baru dilantik. Selanjutnya dikatakannya bahwa Pemerintah Kota Jayapura, khususnya Dinas Pendidikan telah berkomitmen untuk membantu pembangunan: 2 RKB, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang guru, dan 1 paket toilet pria dan wanita untuk siswa.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala SMP YPPK KJS Jayapura

Diakuinya bahwa selama ini banyak siswa lulusan Sekolah Dasar dari wilayah itu, untuk melanjutkan ke SMP mereka harus ke SMP Muara Tami atau ke SMP Negeri 8 Koya Barat. Karena itu, kehadiran SMP YPPK KJS Jayapura sangat membantu pemerintah dan juga masyarakat sekitar sehingga anak-anak di wilayah kelurahan Koya Timur bisa bersekolah di situ.

“Ke depan, YPPK lebih maju lagi. Terus mengembangkan sayapnya di wilayah-wilayah yang belum ada Persekolahan Katolik. Harapannya, YPPK bisa membangun juga SD, dan SMA/SMK di wilayah distrik Muara Tami, karena selama ini belum ada sekolah-sekolah Katolik yang masuk di situ. Ini baru ada SMP, ke depan mudah-mudahan ada juga SD, dan SMA/SMK,” harapannya.

Acara pelantikan itu ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan pakta integritas oleh Kepala Sekolah yang baru, dan dimeriahkan oleh tarian dari siswa SMP YPPK Taruna Mulia Argapura, serta diakhiri dengan sesi foto bersama.

Ikut hadir dalam acara pelantikan itu adalah Badan Pengawas dan Pengurus YPPK Fransiskus Asisi Jayapura Provinsi Papua, unsur Pemerintah Kota Jayapura, Para Kepala Sekolah YPPK FA Se-kota Kabupaten Jayapura, Kepala SMP Negeri 8 Koya Barat, perwakilan guru dan siswa serta tamu undangan lainnya. (DNS)