Blurb Buku Mgr. Hilarion Datus Lega: Jembatan Kehidupan

217
Jembatan Kehidupan
Mgr. Hilarion Datus Lega: Jembatan Kehidupan

Penulis : RD Imanuel Tenau | ISBN : 978-979-565-947-1 | 184 hlm

Penerbit: OBOR

Kuantitas Mgr. Hilarion Datus Lega: JEMBATAN KEHIDUPAN

SKU: 41023001 Kategori: Biografi, Buku Rohani

Mgr. Datus tak pernah menolak makan apa saja yang disajikan sehingga mudah hidup di mana saja dan menyenangkan setiap orang yang dikunjungi. Ia memiliki kepekaan yang tinggi dalam memerhatikan kebutuhan konfrater maupun kebutuhan umat. Pribadi yang tidak pernah marah, sekalipun konfraternya melakukan kesalahan yang memalukan. Ia adalah pribadi yang hangat, mudah dikenal dan mengenal siapa saja. Untuk itu, beliau boleh dikatakan sebagai jembatan penghubung bagi konfraternya.”
(RD Yulianus Korain)

Mgr. Datus adalah seorang pekerja keras dan teratur; seorang yang penuh sukacita. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana beliau menghibur para konfraternya dengan nyanyian, mob-mob konyol maupun serius. Juga menyapa dengan guyonan-guyonan khasnya.
(RD Alex Ate)

Mgr. Datus adalah gembala yang berbau domba. Ke mana ia pergi, ke situ domba-dombanya ikut serta. Mencari padang rumput yang subur dan menemukan air yang jernih. Beliau adalah gembala yang baik bagi umatnya dan bagi semua orang. Setiap berjumpa dengan para imam, beliau selalu memberikan sapaan yang hangat dan akrab. Kadang-kadang beliau tiba-tiba datang, singgah di pastoran tanpa memberi tahu terlebih dahulu, serta membawa oleh-oleh berupa ayam goreng dan kue kering.
(RD Yohanes Sunyata)

Mgr. Datus adalah sosok bapa yang sangat peduli dengan anak-anaknya (para imam). Seorang bapa yang datang dengan membawa oleh-oleh kantong plastik hitam berisi satu kaleng biskuit Khong Guan. Biskuit Khong Guan dan lauk ayam Sabar Menanti menjadi tanda perhatian dan sayangnya kepada para imam.
(RD L. Andika Bhayangkara)

Diri dan hidup Mgr. Datus ibarat buku yang menyimpan banyak rahasia; halaman demi halaman dibaca, tetapi tak pernah habis terbaca karena sang penulis sendiri belum berhenti menulis. Cara hidupnya telah mengajarkan banyak hal kepada para imam Keuskupan Manokwari-Sorong. Dia telah memberikan diri seutuhnya dan mengajar para imamnya bukan dengan kata-kata indah, melainkan dengan cara hidupnya yang nyata.
(RD Adi Bon)

Dari Mgr. Datus kita diajak untuk belajar banyak hal. Belajar tabah meskipun sakit, Belajar bertahan meskipun berat, Belajar sabar meskipun tak kunjung tiba, Belajar setia meskipun ditinggalkan, Belajar menerima meskipun ditolak, Belajar tersenyum meskipun menangis, Sebab Tuhan memberi kita pelangi di setiap badai, senyuman di setiap air mata dan berkat di setiap cobaan.

Maka, yakinlah pada pilihan, ”Sekali mengenakan jubah, jangan berubah. Jangan pernah mengubah walaupun godaan mewabah, bahkan sampai ada laut terbelah, kenakan terus jubahmu ….”
– RD IMANUEL TENAU

Sumber: https://obormedia.com/product/mgr-hilarion-datus-lega-jembatan-kehidupan/