Renungan Harian, Rabu, 26 Februari 2025
Bacaan I: Sir 4:11-19
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:165.168.171.172.174.175
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6
Bacaan Injil: Mrk 9:38-40
Apakah kita telah memaknai hidup dengan benar? Semoga kita terus berjuang untuk hidup dalam kebenaran.
Hidup dalam kebenaran itu tidak mudah. Apalagi ketika kita berusaha untuk hidup benar tapi harus berhadapan dengan cemoohan. Ketika mau hidup tulus tapi terus dibalas dengan kemunafikan.
Walaupun demikian, kita harus tetap tekun untuk hidup dalam kebenaran. Janganlah putus asa! Jadikan hidup kita lebih berkualitas di hadapan Tuhan. Walaupun dirimu terus diinjak-injak oleh karena mau hidup dalam kebenaran, jangan pernah putus asa!
Hidup dalam kebenaran berarti hidup dalam kebijaksanaan. Dan orang yang bijaksana pasti di sayang Tuhan.
“Barangsiapa melayani kebijaksanaan bergilir bakti kepada Yang Kudus, dan siapa mencintainya dicintai oleh Tuhan.” (Sir 4:14)
Demikiqn pula dalam Injil, Yesus menegaskan bahwa orang yang berbuat baik sesungguhnya tidak jauh dari diri-Nya. Maka Dia mengatakan, “Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.” (Mrk 9:39-40).
Untuk itu, marilah memaknai hidup dengan selalu hidup dalam kebijaksanaan dengan selalu menebar kebaikan! Sekecil apapun yang Anda kurbankan untuk kebaikan sesungguhnya Anda sedang menerima kebaikan yang sangat besar dari Tuhan.
Ketika Anda selalu berkurban sesungguhnya Anda tidak akan pernah berkekurangan. Justru, semakin Anda berkurban, Anda menerima berlipat ganda berkat dari Tuhan!
Marilah berlomba-lomba menebar kebaikan!
Tuhan memberkati dan Ave Maria!