Kontributor: Tim Sekami TPW Manokwari
MANOKWARI, KOMSOSKMS.ORG- Banjir melanda pulau Sumatera sejak akhir November 2025 lalu. Curah hujan yang tinggi ditambah dengan kerusakan hutan memicu terjadinya aliran air banjir yang menghanyutkan gelondongan kayu, menyapu perkampungan, dan menimbulkan banyak korban. Hari-hari anak-anak misioner di masa Adven tidak pernah lepas dari kabar mengenai situasi bencana alam dan keprihatinan ini. Oleh karena itu, Sekami TPW Manokwari menggerakkan anak – remaja dan para pendamping untuk bersekutu dalam aksi solidaritas bagi para korban bencana alam di Sumatra.
Ingat Sobat
“Sekami pastinya diharapkan turut serta dalam mendoakan, mohon perlindungan dan kekuatan iman bagi saudara-saudara kita di puau Sumatra.” Kata Kak Nety Torrano menggulirkan ajakan di Grup Pembina Sekami. Guliran ini kemudian disempurnakan dengan berbagai pembicaraan. Baik dalam maupun luar jaringan. Hematnya, anak dan remaja misioner diajak untuk mengingat, bahwa ada teman-teman mereka di Sumatera yang sedang ada dalam bencana. Mungkin mereka juga anak-anak Sekami yang sedang menyiapkan Natal dalam keterbatasan mereka. Dan tentu lebih banyak lagi anak-anak lainnya. Dengan mengingat teman-teman mereka di Sumatera, anak remaja Sekami Manokwari dididik untuk membangun solidaritas misioner.
Hal ini juga terjadi pada Mgr Charles de Forbin Janson, Uskup Nancy, Perancis. Pada tahun 1843, Mgr digelisahkan oleh nasib dan perkembangan iman anak-anak di tanah misi Tiongkok. Kemudian Mgr Charles de Forbin Janson mengajak anak-anak di keuskupannya untuk bergerak bersama: berdoa salam Maria setiap hari dan berderma setiap bulan untuk membantu teman-teman mereka di Tiongkok. Gerakan inilah embrio Sekami kita sampai hari ini, dimana anak pun mampu membantu teman-temannya dalam gerakan-gerakan solidaritas doa, derma, kurban, dan kesaksian wujud semangat semangat cinta mereka kepada Kristus dan perutusan mereka bersama Gereja.
Itulah sebabnya bahwa aksi ini kemudian disebut sebagai Aksi Ingat Sobat. Aksi ini adalah ajakan bergerak dalam semangat doa derma kurban kesaksian (2D2K) Sekami TPW Manokwari untuk teman-teman yang terkena bencana banjir di Sumatra. Aksi dilakukan pada Minggu Adven III 14 Desember 2025 dan Minggu Adven ke IV 21 Desember 2025. Anak dan remaja diajak untuk berkreasi, dapat berdoa, menyanyi, melakukan pendalaman iman, maupun sapaan yang mengungkapkan ingatan dan solidaritas ini. Jika ada kolekte atau derma dalam kegiatan-kegiatan ini, dana akan disalurkan melaluai Sekami Keuskupan Manokwari Sorong.
Bela Rasa Wujud Nyata Pengharapan
Hampir semua Paroki dan Stasi mewujudkan Aksi Ingat Sobat mereka masing-masing. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan beragam. Mulai dari menyanyi, berdoa, belajar bersama tentang makna kesadaran ekologi, merenungkan arti bela rasa serta solidaritas bagi sesama yang menderita, dan lain sebagainya. Bahkan, dengan kegiatan-kegiatan masing-masing, anak dan remaja telah melibatkan pula para orang tua untuk ingat dan turut berbela rasa. Paroki-paroki dan stasi yang mengumpulkan derma melaporkan tak kurang dari Rp 18 juta terkumpul per Minggu sore 21 Desember 2025.
Berikut beberapa Sekami Paroki yang mengirimkan dokumentasi kegiatan Aksi Ingat Sobat mereka masing-masing.
Sekami Paroki Sang Gembala Baik Masni

Sekami Paroki Ko Katedral St. Agustinus dan St. Fransiskus Xaverius Oransebari

Sekami Paroki St. Laurentius Wasior

Sekami Paroki Imanuel dan St. Mikael Arfai

Paroki St. Kristoforus Prafi

Demikianlah Sekami TPW Manokwari mengasah semangat misioner anak remaja Katolik di masa Adven ini dengan semangat solidaritas, bela rasa, children helping children, serta 2D2K. Anak-anak akan bersiap pula merayakan Natal dan mempersiapkan Hari Anak Misioner 2026 nanti. ***





