Jayapura- Direktur Sekretariat Eksekutif YPPK Fransiskus Asisi (SE’YPPK FA) Kota-Kabupaten Jayapura, Ferdinando Lase, S.Kom, menyampaikan dua pesan penting pada momen pelantikan kepala sekolah baru SD YPPK Gembala Baik dan SD YPPK Kristus Raja Dok V, Selasa siang, (14/01/2025) di Aula SMA YPPK Taruna Dharma Kotaraja.
Kepala SD YPPK Kristus Raja Dok V, yang semula dijabat Ibu Anastasia Khunti Parwito Sari, S.Pd., M.Pd, kini digantikan oleh Stefanus Konstansius Tomas, S.Pd, guru SD YPPK St. Petrus Argapura. Sementara Penjabat SD YPPK Gembala Baik yang semula dijabat oleh Wilhelmus Werong, S.S., M.Pd digantikan oleh Ibu Anastasia Khunti Parwito Sari.
Dalam sambutanya, Ferdinando Lase, mengucapkan proficiat kepada kedua kepala sekolah yang baru saja dilantik, sekaligus memberikan dua pesan penting untuk diingat dan dilaksanakan oleh Kepala Sekolah.
Pertama, membangun komunikasi dan jaringan yang baik bersama dengan dewan guru, karena kita tidak bisa bekerja sendiri. Saya berharap para Kepala Sekolah bisa berbagi tugas habis dengan dewan guru agar adanya tanggung jawab.
Kedua, memohon kepada Kepala Sekolah yang baru agar bisa membangun komunikasi yang baik dengan para orang tua siswa karena orangtua siswa adalah mitra sekolah yang utama. Tanpa mereka, YPPK akan mengalami kesulitan. Karena itu, Lase berharap agar para kepala Sekolah bisa memberikan ruang yang cukup untuk membangun komunikasi dengan orangtua. “Dengarkan dan perhatikan apa yang menjadi keluhan sekaligus harapan mereka,” ungkapnya.
Lase mengucap syukur kepada Tuhan karena melalui proses yang panjang, akhirnya pelantikan Kepala Sekolah yang baru bisa dilaksanakan hari ini.
Disadari sungguh bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah bukan main-main. Tanggung jawab kepala sekolah berat. Ada banyak hal yang harus dipikirkan dan dipikul. Karena itu kepada dewan guru, baik di SD YPPK Kristus Raja Dok V dan SD YPPK Gembala Baik, Lase berpesan agar tetap memberikan dukungan penuh dan memberikan kepercayaan kepada pimpinan yang baru. Jangan terus memasang pagar dan jarak terhadap pimpinan yang baru. Berikan kesempatan, bangun komunikasi. Bapak Ibu bisa berbagi apa yang baik dengan Kepala Sekolah yang baru.
“Harapan kami, dengan pelantikan kepala sekolah yang baru, tentunya terjadi peningkatan kualitas layanan pendidikan di kedua sekolah, yang berdampak pada standar kelulusan dan juga pada YPPK secara umum. Kepala Sekolah yang baru bisa melakukan perbaikan-perbaikan, seperti yang sudah disampaikan Ketua Badan Pengurus, bahwa Kepala Sekolah harus bisa menjadi motivator, bisa mempunyai kemampuan empati mendengarkan guru, dan menjadi orang yang bisa memberikan solusi terhadap situasi yang terjadi. Memang ini tidak mudah, tapi kami yakin dan percaya bahwa mereka yang telah ditunjuk ini bisa melaksanakan tugas-tugas tersebut. Di tahun 2025 ini, kami berharap peningkatan mutu pendidikan YPPK di kedua sekolah tersebut akan jauh lebih baik daripada sebelumnya” terang Lase.
Sementara itu, Kepala SD YPPK Kristus Raja Dok V yang baru, Stefanus Konstansius Tomas mengharapkan agar dengan adanya kepercayaan ini, selalu ada koordinasi dan kerjasama yang baik dengan semua pihak mulai dari Pembina, Badan Pengurus, Dinas Pendidikan, Direktur, Dewan Guru, hingga orangtua murid.
“Ke depan, kami tetap berpegang pada visi utama nasional untuk peningkatan mutu pendidikan. Karena itu kepada dewan guru dan semua stakeholder, mari kita bekerjasama, bersinergi dalam membangun mutu pendidikan dasar yang lebih baik, guna mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama anak-anak kita di Papua,” pinta Pak Stef, sapaan akrabnya.
Senada dengan itu, Kepala SD YPPK Gembala Baik yang baru, Anastasia K.P. Sari juga mengungkapkan bahwa SD YPPK Gembala Baik merupakan sekolah yang sudah dikenal luas oleh masyarakat sekitar. Karena itu dirinya bertekad untuk terus mempertahankan apa yang menjadi ekspektasi masyarakat. Jika ada hal yang kurang mendukung pengembangan sekolah yang lebih baik, maka akan dievaluasi kembali, sehingga apa yang menjadi harapan semua pihak bisa tercapai.
“Bagi guru-guru, kita perlu keterbukaan. Artinya segala hal yang menjadi keinginan, harapan, itu bukan mentok di pikiran kemudian menjadi silang seketa. Tetapi mari kita bicarakan, kita kolaborasikan. Kemudian menghilangkan sekat-sekat yang ada, sekat-sekat apapun itu, bahwa kita nanti akan bersama-sama. Kita ini sama-sama kok, manusia yang punya kelebihan dan kekurangan, sehingga kelebihan itu akan kita maksimalkan, kita kolaborasikan. Kekurangan itu kita isi dengan yang lain, kita saling mengisi. Prinsip saya: serius, santai, selesai, smart, dan selalu tersenyum,” jelasnya semangat.
Ikut hadir dalam acara pelantikan itu adalah Badan Pengawas dan Badan Pengurus YPPK FA Provinsi Papua, Sekretaris Eksekutif, Para Kepala Sekolah, perwakilan dewan guru, dan perwakilan siswa dari SMA YPPK Taruna Dharma, serta tamu undangan lainnya. Acara diakhiri dengan momen foto bersama. (Demmy Namsa).
