Pada Minggu Siang (6/10/2024), saat Paus Fransiskus memimpin Doa Angelus, mengumumkan akan mengadakan Konsistori untuk pengangkatan kardinal baru pada 8 Desember 2024, pada Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda.
Dalam Doa Angelus tersebut, Paus telah mengumumkan 21 kardinal baru dari seluruh dunia. Salah satu kardinal terpilih yang akan diangkat menjadi “pangeran gereja” tersebut berasal dari Indonesia yakni Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, Uskup Keuskupan Bogor dan sekaligus Sekretaris Jenderal KWI.
Pengumuman ini tentu menjadi berita gembira bagi Gereja Indonesia. Sebab, dengan pengangkatan ini, Gereja Indonesia memiliki tiga kardinal yang masih ada hingga saat ini. Ketiga kardinal itu adalah Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Agung Jakarta, Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Jakarta, dan Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM. Sementara kardinal pertama Indonesia adalah Mgr. Justinus Kardinal Darmojuwono yang meninggal pada 1994.
Dilansir dari Katolikana.com, pengangkatan kardinal baru dari seluruh dunia ini ini menandakan universalitas Gereja. Paus Fransiskus mengatakan, “Asal usul mereka mengekspresikan universalitas Gereja, yang terus mewartakan kasih Tuhan yang penuh belas kasihan kepada semua orang di bumi”.
Paus juga mengatakan, “Dimasukkannya mereka ke dalam Keuskupan Roma juga menunjukkan ikatan tak terpisahkan antara Tahta Suci Santo Petrus dan Gereja-gereja partikular yang menyebar ke seluruh dunia”.
Pada kesempatan itu, Paus meminta kepada seluruh umat beriman agar mendoakan para kardinal.
“Mari kita berdoa bagi para kardinal baru, agar dengan meneguhkan kepatuhan mereka pada Kristus, Imam Besar yang penuh belas kasihan dan setia, mereka dapat membantu saya dalam pelayanan saya sebagai Uskup Roma demi kebaikan semua umat suci Tuhan,” kata Paus Fransiskus.
Dengan pengangkatan 21 kardinal yang baru ini maka Dewan Kardinal bertambah menjadi 256 kardinal. Dari jumlah tersebut terdapat 141 kardinal yang berusia di bawah 80 tahun dan dengan demikian memiliki hak untuk memilih Paus baru di konklaf.
Pelantikan 21 kardinal baru tersebut akan dilaksanakan saat Konsistori pada 8 Desember 2024