SORONG, KOMSOSKMS.ORG- Dengan penuh sukacita dan semangat persaudaraan, Orang Muda Katolik (OMK) se-TPW Sorong menggelar Temu OMK Pra-HOMS ke-40 Tahun 2025 sebagai langkah awal menyongsong Hari Orang Muda Sedunia (16/11). Tahun ini, perayaan HOMS mengusung semangat pembaharuan iman, yang tercermin dalam tema inspiratif kegiatan: “OMK TPW Sorong Berjalan Bersama Yesus dan Bersaksi kepada Dunia.”

Kegiatan diawali dengan misa pembukaan yang dipimpin oleh Pastor Krispianus Panda Lewa, SVD, yang mengajak seluruh peserta mempersiapkan hati sebelum memasuki rangkaian acara. Dalam homilinya, Pastor Krispin menekankan pentingnya memiliki iman yang kuat dan kokoh agar setiap pribadi teguh dalam pendiriannya.
“Militansi itu penting bagi kita sekalian sehingga kita ada pendirian. Karena yang diminta Yesus, bangunan yang kuat dalam diri kita adalah iman. OMK diajak untuk memperteguhkan semangat iman yang kuat dan kokoh dalam diri masing-masing,” tegasnya.

Dalam pengantar pastoral, para pendamping mengingatkan bahwa perjalanan OMK se-TPW Sorong bukan semata perayaan menuju HOMS, tetapi sebuah proses memperteguh identitas mereka sebagai murid Kristus yang siap berjalan bersama-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua Komisi Kepemudaan (KOMKEP) Keuskupan Sorong-Manokwari, Pastor Iven Kocu, Pr, menekankan pentingnya solidaritas, kekompakan, dan optimisme OMK untuk terus memperkuat iman.
“Pra-HOMS ke-40 ini bertujuan membangun solidaritas dan meningkatkan semangat orang muda Katolik se-TPW Sorong. Kekompakan itu tampak nyata dalam kegiatan seperti sharing iman, misa OMK, dan aneka games. Semuanya bermuara pada upaya mempererat persekutuan dan persaudaraan sebagai Gereja masa kini dan masa depan,” ungkap Pastor Iven.

Ia juga berharap agar OMK TPW Sorong tidak hanya berhenti pada kesuksesan penyelenggaraan HOMS, tetapi terus mengembangkan diri dan mengambil bagian aktif dalam kehidupan menggereja.
“Mereka diharapkan mengambil hikmah dari kegiatan ini untuk menjadi lebih aktif dan terlibat dalam kegiatan Gereja serta menjadi saksi Kristus di tengah masyarakat.”
Setelah misa, peserta mengikuti sesi sharing yang dipimpin oleh Pastor Krispin. Melalui renungan, diskusi kelompok, dan kesaksian iman, para OMK diajak merefleksikan kembali panggilan mereka sebagai pewarta kabar gembira—di rumah, sekolah, komunitas, hingga ruang digital yang semakin kompleks. Sesi ini menghasilkan percakapan mendalam yang mencerminkan kerinduan OMK untuk hidup semakin dekat dengan Tuhan.
Pastor Krispin menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat ikatan persaudaraan di antara OMK se-TPW Sorong.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memacu semangat persaudaraan dan kekeluargaan, agar OMK semakin giat bersaksi sesuai harapan Gereja,” ujarnya.
Sebagai ketua panitia HOMS ke-40 TPW Sorong, Makarius Marto Lada mengajak OMK untuk tidak ragu menunjukkan jati diri mereka.
“Orang Muda Katolik jangan menyembunyikan jati diri. Tunjukkan semangat muda dan pancarkan hal-hal positif bagi sesama OMK, Gereja, dan masyarakat,” pesannya.

Sementara itu, salah satu peserta, Yohana Carolina Loru, berharap agar kegiatan seperti ini terus berlanjut.
“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar relasi kita tetap terbentuk dan persaudaraan tidak hanya di tingkat paroki, tetapi se-TPW Sorong, sehingga kita bisa terus berkolaborasi dalam pelayanan Gereja.”
Melalui Temu OMK Pra-HOMS ke-40 ini, tampak jelas bahwa OMK TPW Sorong adalah generasi yang hidup, aktif, dan bersemangat—siap melangkah bersama Kristus dan memberikan kesaksian iman di tengah dunia yang terus berubah.





