JAKARTA, KOMSOSKMS.ORG – Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025 resmi dibuka dengan Perayaan Ekaristi di Ballroom Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara, pada Senin (03/11). Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr Antonius Bunjamin OSC, dalam homilinya menegaskan bahwa Roh Kudus adalah pemeran utama dalam proses sinode yang sedang berlangsung.
Mengawali homilinya, Mgr Antonius mengajak para peserta untuk merenungkan sikap rendah hati melalui kisah simbolis tentang seorang tamu sederhana yang ditolak karena tidak membawa apa-apa. “Allah mengundang kita bukan karena apa yang kita punya, tetapi siapa diri kita di hadapan-Nya,” tegas Uskup Bandung itu.
Dalam konteks sinodalitas, Mgr. Antonius menekankan pentingnya sikap mendengarkan—terutama kepada Roh Kudus. Ia mengutip Paus Fransiskus yang menyatakan bahwa Roh Kudus adalah tokoh utama Sinode Para Uskup. “Demikian juga dalam SAGKI ini, kita semua dipanggil untuk berbicara bersama Roh Kudus,” katanya.
Berkaitan dengan tema keadilan dan kedamaian, Mgr Antonius mengingatkan bahwa Gereja harus menjadi duta damai di tengah situasi dunia yang penuh konflik. Ia menyoroti pentingnya dialog dan keterlibatan aktif dalam menjembatani penderitaan sesama, terutama mereka yang miskin dan tersisih. “Damai sejahtera lahir dari hati yang mendengarkan,” jelasnya.
Menurutnya, SAGKI 2025 diharapkan menjadi wadah Gereja untuk merumuskan kebijakan dan arah pastoral yang relevan bagi kehidupan umat dan bangsa, termasuk persoalan kemanusiaan seperti di Papua dan Manggarai Timur. “Tak ada yang dibatasi selama kita mau mendengarkan Roh Kudus dan peduli pada sesama,” tegasnya menanggapi pertanyaan wartawan.
Mengakhiri homili, Mgr. Antonius mengajak seluruh peserta SAGKI 2025 untuk meneladani kemurahan hati Bapa. “Hanya dengan kemurahan dan kerendahan hati, Gereja dapat menjadi tanda harapan dan damai di tengah dunia,” pungkasnya.
Sumber Berita: https://www.mirifica.net/ketua-kwi-roh-kuduslah-pemeran-utama-sidang-agung-ini/





